Saleh dan M.Sulaiman. Saat menuntut ilmu di STOVIA ,Sutomo bertemu dengan dr. Wahidin Sudirohusodo seorang pensiunan dokter yang saat itu datang ke Batavia untuk menemui para pelajar STOVIA dan memberikan ceramah yang inti isinya menggugah para pemuda untuk memajukan pendidikan sebagai jalan untuk membebaskan bangsa dari penjajahan.
Pembentukan Budi Utomo tidak lepas peranan dari Wahidin Soedirohusodo seorang lulusan sekolah Dokter-Jawa. Ia berkeliling di kota-kota Pulau Jawa untuk mengkampanyekan gagasan mengenai bantuan dana (beasiswa) bagi pelajar-pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu (priyayi rendah). Pada 1907, Wahidin Soedirohusodo datang ke STOVIA.
dr.Wahidin Sudirohusodo mengumpulkan dana agar masyarakat yang tidak bisa mengenyam bangku pendidikan tetap bisa cerdas. Dalam organisasi Budi Utomo, dr.Wahidin Sudirohusodo berperan sebagai penasihat dan motivator. Selain dr. Wahidin Sudirohusodo, masih ada 9 tokoh pendiri Budi Utomo lainnya yang memberikan kontribusi penting.
Budi Utomo. Boedi Oetomo ( EYD: Budi Utomo) adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh Soetomo dan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen ( STOVIA ), pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini digagas oleh Wahidin Sudirohusodo. Bergerak di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan tidak bersifat politik. Monumen Kebangkitan Nasional
Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional yang muncul akibat kondisi kehidupan yang sangat memprihatinkan sejak diberlakukannya politik etis karena penduduk pribumi sudah bisa mengenyam pendidikan, namun masih terhalang dana. Itulah yang membuat dr. Wahidin Sudirohusodo berusaha mengumpulkan dana dengan cara propaganda keliling Pulau Jawa. Mengutip Kemdikbud RI, latar belakang hari Kebangkitan Nasional adalah bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional terkait dengan Budi Utomo. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei diambil dari tanggal lahirnya organisasi Budi Utomo. Dr Wahidin lalu memiliki keinginan untuk membebaskan penderitaan rakyat. Salah satu caranya adalah melalui pendidikan. Dr Wahidin ingin agar rakyat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengenyam pendidikan di sekolah. Dr Wahidin kemudian juga berusaha mendekati tokoh-tokoh masyarakat di kota Jawa. NFx5As.
  • prr8tabj68.pages.dev/136
  • prr8tabj68.pages.dev/4
  • prr8tabj68.pages.dev/185
  • prr8tabj68.pages.dev/393
  • prr8tabj68.pages.dev/143
  • prr8tabj68.pages.dev/293
  • prr8tabj68.pages.dev/92
  • prr8tabj68.pages.dev/387
  • prr8tabj68.pages.dev/36
  • gagasan dr wahidin sudirohusodo tentang pendidikan