Sebagian lokasi wantilan RTH Bung Karno kini dimanfaatkan sebagai pojok baca digital. Pojok baca itu melengkapi perpustakaan mini Bung Karno yang lebih dulu ada di sana. Fasilitas pojok baca itu rencananya akan dibuka mulai Kamis (14/12) esok. Baca Juga: Wajah Kota Tabanan Dipercantik, Mulai dari Taman Bung Karno hingga Gedung Kesenian I Ketut
Inspirasi tulisan ini adalah sebuah flyer yang dikirim seorang teman di sebuah grup sejarah nasional. Flyer yang bersumber dari Pusat Penyelidikan Dasar & I-WIN Library University Sains Malaysia itu memberikan informasi tentang penetapan 13 Desember sebagai Hari Nusantara.Adapun bangsa-bangsa yang dimaksudkan sebagai Nusantara itu adalah Indonesia, Malaysia, Brunei, Philippines, Champa

Puisi Bung Karno: Aku Melihat Indonesia Karya Presiden Soekarno Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menangis saat membuka Kongres IV PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis (9/4/2015).

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sejumlah siswa SMP dan SMA/SMK di Buleleng mengikuti lomba cipta baca puisi, serangkaian Bulan Bung Karno ke V Tahun 2023, Jumat (30/6). Para peserta diminta untuk menciptakan hasil karya sendiri dengan tema Pancasila hingga perjuangan pahlawan. Lomba yang digelar oleh Kampus STKIP Agama Hindu Singaraja bekerjasama
tirto.id - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menilai pembacaan puisi oleh Butet Kartaredjasa pada puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pekan lalu tak ada bedanya dengan pendengung atau buzzer. Chairil Anwar terkenal sebagai penyair tidak dapat dilepaskan dari puisi Indonesia modern sehingga ia menjadi pelopor Angkatan 45 dalam Sastra Indonesia. Puisi perjuangan karya pria kelahiran Medan, 22 Juli 1922 ini seperti "Diponegoro", "Persetujuan dengan Bung Karno" hingga "Krawang-Bekasi". Selama di Bengkulu, Bung Karno tinggal di sebuah rumah milik pengusaha Tionghoa. Rumah tersebut berada di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu. Bung Karno menempati rumah tersebut selama kurang lebih 4 tahun hingga 1942. Di sana, Bung Karno sempat tinggal bersama istrinya kala itu, Inggit Garnasih, serta anak angkatnya, Ratna Djuami dan Hanafi. 5spXzE.
  • prr8tabj68.pages.dev/68
  • prr8tabj68.pages.dev/174
  • prr8tabj68.pages.dev/147
  • prr8tabj68.pages.dev/27
  • prr8tabj68.pages.dev/248
  • prr8tabj68.pages.dev/142
  • prr8tabj68.pages.dev/236
  • prr8tabj68.pages.dev/265
  • prr8tabj68.pages.dev/161
  • puisi bulan bung karno