Konjungsiekstratekstual merupakan konjungsi yang memiliki hubungan dengan dunia luar bahasa dengan menggunakan wacana. Konjungsi ini pada umumnya memang di guanakan pada naskah-naskah lama, beberapa yang ada di dalam konjungsi ini adalah: Alkisah; Hatta; Adapun; Arkian; Syahdan; Bermula; Di bawah ini adah contoh penggunaan konjungsi ektratekstual:
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia kelas 9 tahun 2020. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik khususnya anak didik kelas 9 dalam mencari referensi tentang contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Ringkasan Materi UN 2019/2020 Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung intrakalimat, antarkalimat, atau antarparagraf. Konjungsi atau kata penghubung digunakan agar kalimat atau paragraf yang dihasilkan dapat koheren atau tersusun degan selaras dan saling terkait. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasan tentang penghubung intrakalimat, antarkalimat, atau antarparagraf di bawah ini. Konjungsi intrakalimat digunakan dalam satu kalimat, baik itu sebagai penghubung antarkata, antarfrasa, atau antarklausa. Contohnya dan, jika, agar, sedangkan, maka, atau, ketika, dan sehingga. Konjungsi antarkalimat digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat sebelum atau susudahnya dalam dalam satu paragraf. Contohnya, namun, sementara itu, akan tetapi, meskipun demikian, selain itu, dan oleh karena itu. Konjungsi antarparagraf digunakan untuk menghubungkan paragraf yang satu dengan paragraf sebelum atau sesudahnya. Konjungsi antarparagraf pada umumnya terletak pada awal paragraf. Contohnya adapun, terlebih lagi, di samping, dan berdasarkan. Contoh Soal UN 2019/2020 Di bawah ini adalah beberapa contoh soal menggunakan konjungsi yang tepat dalam teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam ujian nasional bahasa Indonesia. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bacalah kalimat berikut! Kita bisa melakukan pengamatan dengan cara mendengarkan informasi [...] radio, memirsa televisi, atau membaca buku dan koran. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... A. oleh B. melalui C. sebagai D. dari Pembahasan Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah dari. Kata yang dibutuhkan pada kalimat tersebut adalah kata hubung yang menunjukkan asal sesuatu. 2. Bacalah kalimat berikut! Internet dapat digunakan [...] sarana pendukung pembelajaran untuk guru maupun siswa. Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... A. sebagai B. menjadi C. karena D. sehingga Pembahasan Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah sebagai. Kalimat tersebut menjelaskan fungsi dari internet sehingga membutuhkan kata hubung yang menyatakan makna untuk. 3. Perhatikan kalimat berikut! Ade bertubuh besar, [....] Adi bertubuh kecil. Konjungsi yang tepat mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah .... A. Meskipun B. walaupun C. sedangkan D. tetapi Pembahasan Konjungsi yang tepat mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah sedangkan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 4. Perhatikan paragraf berikut! Gili Trawangan menawarkan suasana pantai yang menyenangkan. Suasana pantai tersebut menarik minat wisatawan mancanegara untuk berlibur di Gili Trawangan. Wisatawan asing yang datang ke Gili Trawangan datang dari Australia, Amerika, [....] Eropa. Konjungsi tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... A. dan B. atau C. tetapi D. sedangkan Pembahasan Konjungsi tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah dan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 5. Perhatikan kalimat berikut! Linda anak yang pintar, .... Dona kurang pintar. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut di atas adalah .... A. karena B. tetapi C. sebab D. dan Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut di atas adalah tetapi. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 6. Bacalah kutipan teks berikut! Semula Anton tergolong remaja yang sehat. Namun, tanpa diduga, suatu hari nyamuk Aedes aegypti menggitnya entah di mana dan kapan. [....], dia terkena penyakit demam berdarah dan harus berbaring tanpa daya di tempat tidur barhari-hari. Konjungsi tepat untuk mengisi bagian rumpang teks tersebut adalah .... A. sedangkan B. oleh sebab itu C. akibatnya D. jadi Pembahasan Konjungsi tepat untuk mengisi bagian rumpang teks tersebut adalah akibatnya. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 7. Bacalah teks berikut! Di Surabaya, Jakarta [....] di kota-kota yang lain, ada orang-orang [....] semangat serupa yang gigih mengampanyekan pentingnya membaca. Tanpa dibayar, karena meski keluar uang [....] membeli buku dan ongkos ini itu, mereka dengan keras kepala mengantarkan buku-buku untuk siapa pun yang mau membaca. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah .... A. dan, dengan , bahwa B. dan, dengan, kepada C. dan, bahwa, untuk D. dan, dengan, untuk Pembahasan Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang paragraf tersebut adalah dan, dengan, untuk. Jadi, pilihan jawaban yang paling tepat adalah D. 8. Perhatikan kalimat berikut! Ida tidak membawa payung [....] hujan turun sangat deras. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah .... A. tetapi B. padahal C. melainkan D. sedangkan Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah padahal. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 9. Perhatikan paragraf berikut! Atraksi adu kuda merupakan warisan dari Kerajaan Muna. Dahulu atraksi tersebut ditampilkan pada saat ada tamu dari luar kerajaan. Walaupun Kerajaan Muna sudah runtuh, atraksi ini tetap berkembang [....], atraksi ini telah menjadi objek wisata unggulan masyarakat Muna. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... A. bahkan B. sebaliknya C. kemudian D. sesungguhnya Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah bahkan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 10. Perhatikan kalimat rumpang berikut! Buah tomat mengandung vitamin A [....] vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah .... A. dan B. atau C. apalagi D. hingga Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah dan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 11. Perhatikan kalimat rumpang berikut! Renovasi sekolah di Kecematan Gading Cempaka sudah dilaksanakan dengan baik [....] masyarakat puas terhadap kinerja pemerintah daerah. Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah .... A. sebab B. supaya C. karena D. sehingga Pembahasan Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang tersebut adalah sehingga. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Buka Soal Lainnya di Link Berikut! Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat Menggunakan kata bentukan Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat Mengubah teks kebentuk lain Menulis dengan ilustrasi tertentu Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks Melengkapi paragraf atau bagian teks Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks Melengkapi kalimat dengan istilah/kata Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra Menunjukkan bukti latar dan watak Mengomentari isi teks Menyimpulkan isi teks Menentukan ide pokok teks Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra Ringkasan isi teks Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks Rangkuman/ringkasan isi teks Simpulan pendapat pro dan kontra Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks Menentukan bagian teks Menentukan informasi tersurat teks Menentukan makna kata/kalimat dalam teks Buka Soal Online di Link Berikut!
Цዘշጱмኺςωβи ቿГужավ уտуյеку еφ
Айዥժαջу едዔйα աрութикօжՊидреቃեኟи миչоቇатуψ снամуտовса
Аማωρах иδиልиξ титаγևξፋሖиጦшυኧащич աց
Χеղиκա лузуስθሏιմυፁ ቿኹ оν
Konjungsi(kata sambung) yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang (kosong) adalah A. Dengan demikian B. Selanjutnya C. Akan tetapi D. Meskipun demikian E. Oleh sebab itu 16. SOAL NOMOR 12 Pemakaian konjungsi di bawah ini yang tepat adalah A.Pelajaran Bahasa Indonesia membosankan. Oleh karena itu, tugasnya sangatlah banyak.
Jakarta - Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang dapat menghubungkan kata, frasa, klausa, dan kalimat. Salah satu bentuk konjungsi yang sering digunakan adalah konjungsi konjungsi pertentangan bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat majemuk sederajat dengan sifat saling bertentangan. Dalam kalimat yang menggunakan konjungsi pertentangan, biasanya posisi kalimat kedua lebih penting dibandingkan kalimat dan Cara Penulisan Konjungsi PertentanganDikutip dari buku 'Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia', berdasarkan perilaku hubungan kata dalam kalimat, penggunaan konjungsi pertentangan ada dalam kelompok konjungsi koordinatif dan konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama penting, sedangkan konjungsi antarkalimat menghubungkan dua kalimat yang konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi koordinatif adalah tetapi, melainkan, padahal, dan sedangkan. Melansir Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI, dalam penulisannya, tanda koma dipakai sebelum kata-kata penghubung contoh konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi antarkalimat, yaitu namun dan akan tetapi. Nah, karena konjungsi antarkalimat selalu digunakan di awal kalimat baru, maka huruf pertama harus ditulis dengan kapital dan di belakang konjungsi diikuti tanda Konjungsi Pertentangan dalam KalimatUntuk memahami penggunaan dan penulisan konjungsi pertentangan, perhatikan contoh kalimat di bawah Kami mencari hotel yang sederhana, tetapi Ini bukan milik kamu, melainkan milik Tono3. Dia pura-pura tidak membawa buku, padahal Andi sedang belajar Matematika, sedangkan adiknya sedang bermain Ibu membeli buah jeruk, tetapi tidak membeli Kakak menonton film hingga larut malam, padahal besok ada ulangan Air Sungai Ciliwung sudah mulai surut sejak kemarin malam. Akan tetapi, kita tetap harus Budi sedang sakit tipes dan sedang dirawat di rumah sakit. Namun, ia tetap mengikuti pelajaran secara Bobby sudah pulang dari rumah sakit sejak kemarin siang. Namun, hari ini masih belum masuk Pak Darta pulang kampung selama dua minggu. Akan tetapi, istri dan anaknya tidak ikut. Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Olehsebab itu, secara teknis penempatan konjungsi ini memang di tengah kalimat. Bisa ditulis langsung maupun ditulis setelah membubuhkan tanda koma di tengah kalimat yang perlu ditambahkan konjungsi ini. Contoh kata hubung yang termasuk di dalamnya adalah lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya, dan lain sebagainya. 2. Konjungsi dalam bahasa Indonesia lebih sering dikenal dengan kata penghubung karena fungsinya yang menghubungkan dua atau lebih unsur. Konjungsi merupakan salah satu unsur yang keberadaannya sangat penting di dalam sebuah kalimat untuk memperjelas makna. Konjungsi dapat menjadi penghubung antar kata, antar kalimat, antar klausa, atau antar paragraf. Nah, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang konjungsi dalam artikel di bawah ini sampai habis! Pengertian konjungsi1. Secara umum2. Menurut para ahliCiri-ciri konjungsiContoh KalimatFungsiJenis-jenis1. Konjungsi temporala. Konjungsi temporal sederajatb. Konjungsi temporal tidak sederajat2. Konjungsi kausalitasa. Konjungsi kausalitas syaratb. Konjungsi kausalitas alasanc. Konjungsi kausalitas simpuland. Konjungsi kausalitas akibate. Konjungsi kausalitas untuk3. Konjungsi koordinatifa. Konjungsi koordinatif penambahanb. Konjungsi koordinatif pendampinganc. Konjungsi koordinatif pemilihand. Konjungsi koordinatif perlawanan4. Konjungsi subordinatifa. Subordinatif menyatakan waktub. Subordinatif menyatakan syaratc. Subordinatif menyatakan pengandaiand. Subordinatif menyatakan tujuan 1. Secara umum Konjungsi atau kata penghubung merupakan rambu-rambu bahasa yang memiliki pengaruh terhadap pembuatan sebuah kalimat atau tulisan. Peletakan konjungsi sendiri tergantung pada apa yang dihubungkan oleh si konjungsi, konjungsi akan terletak di tengah kalimat apabila digunakan sebagai penghubung antar klausa. Sedangkan jika digunakan untuk menghubungkan kalimat atau paragraf, maka konjungsi akan ada di awal kalimat setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat awal seperti tanda seru, titik, atau koma. Hal tersebut juga berlaku jika konjungsi berfungsi untuk menghubungkan paragraf, maka kata penghubungnya berada di awal paragraf. 2. Menurut para ahli Abdul Chaer 1990140 menyatakan bahwa konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klausa, frasa dengan frasa kalimat dengan kalimat atau kata dengan kata. Sedangkan menurut Keraf 1991116 konjungsi merupakan kata yang menghubungkan kata-kata, bagian-bagian kalimat, atau kalimat-kalimat dalam suatu wacana. Kridalaksana 1994 102 mengatakan bahwa konjungsi merupakan suatu kategori yang berfungsi untuk memperluas satuan lainnya dalam konstruksi hipotaktis, serta selalu menghubungkan antara dua atau lebih satuan dalam konstruksi tersebut. Ciri-ciri konjungsi Konjungsi sangat mudah dikenali dalam sebuah kalimat atau tulisan karena sangat jelas baik fungsi maupun kedudukannya, jenis dan kategorinya pun sangat banyak. Meskipun begitu, di bawah ini adalah ciri-ciri utama konjungsi yang membuat kita lebih mudah mencarinya. – Memiliki subjek sama ketika menghubungkan dua unsur baik kata, klausa maupun kalimat. – Posisi konjungsi berada di belakang koma ketika menghubungkan dua kalimat. – Sedangkan ketika menghubungkan antara dua kata, maka posisinya akan berada di tengah. – Dalam hubungan subordinatif, diperbolehkan menggunakan aturan kataforis yaitu promina mendahului nomina yang diacunya, namun dalam hubungan koordinasi, hal tersebut tidak diperbolehkan. – Bagian kalimat yang dihubungkan oleh konjungsi dapat berupa kalimat majemuk, dan hal tersebut berlaku baik dalam koordinasi maupun subordinatif. – Biasanya klausa yang didahului oleh konjungsi subordinatif dan, atau, tetapi tidak dapat membentuk satu kalimat yang baik ketika klausa tersebut diletakkan di awal kalimat. – Sementara itu subordinator sebelum, sesudah, dan walaupun yang diletakkan di awal kalimat, dapat menghasilkan kalimat yang baik. Contoh Kalimat Di bawah ini adalah contoh penggunaan konjungsi atau kata hubung di dalam sebuah kalimat – Sepatu itu bagus, tetapi harganya sangat mahal – Dia menjadi yatim piatu sejak orang tuanya mengalami kecelakaan – Lucas tetap mengikuti lomba meskipun kakinya cedera – Adik tidak akan terjatuh jika mau bermain dengan hati-hati – Jumlah kematian akibat narkoba terus meningkat, oleh sebab itu kita harus menjauhi narkoba – Sesudah minum obat, ibu langsung tertidur – Andi dihukum oleh guru, karena tidak mengerjakan tugas – Saat mendaki, kita harus membawa logistik, tenda, dan obat-obatan. – Dengan demikian, berolahraga dapat meningkatkan kesehatan tubuh kita. – Kami akan bertamasya, setelah ujian akhir sekolah – Jika kamu menyukai badminton, kamu bisa bermain saat waktu senggang – Jangan makan atau minum secara berlebihan agar tidak sakit perut. Fungsi Berikut ini adalah fungsi konjungsi atau kata hubung dalam tulisan – Untuk menghubungkan kata dengan kata – Untuk menghubungkan frasa dengan frasa – Untuk menghubungkan klausa dengan klausa – Untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat – Untuk menghubungkan paragraf dengan paragraf Jenis-jenis 1. Konjungsi temporal Konjungsi temporal merupakan suatu kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua peristiwa yang berbeda yang mana berkaitan dengan waktu. Konjungsi temporal sendiri terbagi menjadi dua yaitu sederajat dan tidak sederajat, untuk lebih jelasnya akan penulis uraikan di bawah ini. a. Konjungsi temporal sederajat Konjungsi temporal sederajat biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara dan tidak bisa digunakan di awal kalimat. Yang termasuk dalam konjungsi temporal sederajat adalah lalu, sebelumnya, sesudahnya, kemudian, dan selanjutnya. Contoh penggunaan cucilah tanganmu, lalu makan bersama kami. b. Konjungsi temporal tidak sederajat Konjungsi temporal tidak sederajat berfungsi untuk menggabungkan kalimat bertingkat atau tidak setara. Yang termasuk dalam konjungsi ini adalah sejak, hingga, apabila, saat, sebelum, sementara, sambil, demi, waktu, dll. Contoh penggunaan – Ayah akan pulang dari kantor, setelah matahari tenggelam – Setelah upacara, kepala sekolah menyuruh kami masuk kelas. 2. Konjungsi kausalitas Konjungsi kausalitas merupakan kata penghubung yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dalam sebuah kalimat. Konjungsi ini memiliki beberapa jenis yaitu kausalitas syarat, kausalitas alasan, kausalitas simpulan, kausalitas akibat, dan kausalitas untuk. a. Konjungsi kausalitas syarat Konjungsi kausalitas syarat menerapkan syarat untuk terjadinya suatu akibat sehingga sebab dan akibat saling disatukan. Yang termasuk dalam konjungsi ini adalah bila, jika, kalau. Contoh penggunaan kalau kamu menyukai anak kucing itu, kamu bisa membawanya. b. Konjungsi kausalitas alasan Konjungsi kausalitas jenis ini menyebutkan adanya penyebab atau alasan terjadinya sesuatu yang menimbulkan akibat, kata penghubungnya adalah karena. Contoh penggunaan Eko hampir mati tenggelam, karena ia tak bisa berenang. c. Konjungsi kausalitas simpulan Konjungsi kausalitas simpulan merupakan kata penghubung yang memuat adanya akibat dan sebab dalam sebuah kalimat. Kata hubung dalam konjungsi jenis ini adalah jadi dan dengan demikian Contoh penggunaan dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa kebersihan sangat penting bagi kesehataan. d. Konjungsi kausalitas akibat Konjungsi kausalitas akibat mengandung akibat yang terjadi dan menimbulkan sebab. Kata penghubung yang digunakan adalah oleh karena itu, maka, oleh sebab itu. Contoh penggunaan jumlah pasien yang terpapar virus corona semakin meningkat, oleh sebab itu kita harus mematuhi protokol kesehatan. e. Konjungsi kausalitas untuk Konjungsi kausalitas untuk menyebutkan bahwa sebab harus membentuk suatu akibat, kata penghubung yang digunakan adalah untuk itu dan agar. Contoh penggunaan para siswa harus menjaga kebersihan, agar lingkungan sekolah tetap terjaga kenyamanannya. 3. Konjungsi koordinatif Konjungsi koordinatif merupakan kata penghubung yang berfungsi sebagai penghubung dua unsur atau lebih yang memiliki kedudukan setara atau sama, unsur tersebut bisa berupa klausa atau kalimat. Hal yang perlu digaris bawahi adalah, kata penghubung konjungsi koordinatif selalu berada di tengah unsur yang digabungkan. Konjungsi koordinatif juga dibedakan lagi menjadi empat yaitu koordinatif penambahan, koordinatif pendampingan, koordinatif pemilihan dan koordinatif perlawanan dengan uraian sebagai berikut. a. Konjungsi koordinatif penambahan Kata penghubung jenis ini menjelaskan bahwa salah satu unsur, baik kata, klausa, atau kalimat merupakan penambahan bagi unsur lainnya. Kata penghubung yang digunakan adalah dan. Konjungsi koordinatif penambahan juga menyatakan gabungan biasa yang digunakan antara dua kata benda, dua kata sifat yang tidak bertentangan, dua klausa atau dua kata kerja. Contoh penggunaan di antara kata benda adik suka roti dan susu Contoh penggunaan di antara kata kerja aku selalu makan dan minum di rumah Contoh penggunaan di antara kata sifat yang tidak bertentangan teman sebangku saya cantik dan pintar Contoh penggunaan di antara dua klausa hari ini saya akan menghadapi ujian bahasa Indonesia dan kakak saya menghadapi ujian matematika. Kata penghubung hanya bisa menempati posisi subjek apabila digunakan untuk menggabungkan dua kata sifat yang bertentangan. Apabila digunakan untuk menggabungkan lebih dari dua kata atau klausa, kata penghubung hanya digunakan atau ditempatkan di antara dua kata atau klausa terakhir. b. Konjungsi koordinatif pendampingan Konjungsi koordinatif pendampingan menerangkan bahwa salah satu unsur, baik klausa maupun kalimat, merupakan pelengkap atau pendamping dari unsur sebelumnya. Kata penghubung yang digunakan adalah serta. Contoh sebelum berangkat sekolah, aku akan sarapan serta berpamitan pada ayah dan ibu. c. Konjungsi koordinatif pemilihan Konjungsi koordinatif pemilihan menerangkan bahwa dua unsur yang digabungkan, baik kata atau klausa bersifat pilihan atau opsional yang bisa dipilih salah satunya. Kata penghubung yang digunakan adalah atau. Konjungsi ini biasanya digunakan di antara dua kata kerja, dua kata sifat yang bertentangan, dua kata benda, dua kata sifat dengan bentuk ingkarnya, dan dua klausa pada kalimat majemuk setara. Contoh – Memakai sepatu atau sandal bagi saya sama saja di antara kata benda – Jangan memetik atau merusak tanaman itu di antara kata kerja – Baik atau buruk akhlak seseorang bisa dilihat dari kelakuannya di antara kata sifat yang berlawanan – Kita menilai orang dari jujur atau tidak jujur dia dalam bekerja di antara kata kerja atau kata sifat dengan kata ingkar – Kamu yang akan ke rumahku, atau aku yang ke rumahmu? di antara klausa dalam kalimat majemuk setara Penempatan kata penghubung ini pada penggabungan lebih dari dua unsur adalah diletakkan di antara dua unsur terakhir sama dengan kata penghubung dan. d. Konjungsi koordinatif perlawanan Konjungsi koordinatif perlawanan menerangkan bahwa dua unsur, baik kata maupun klausa yang dihubungkan saling bertentangan, dengan kata lain, konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua unsur yang saling berlawanan. Kata penghubung yang digunakan adalah tetapi dan melainkan. Contoh penggunaan – Dia anak yang cerdas, tetapi pemalas di antara dua kata sifat yang bertentangan – Rumah itu rapi dan bersih, tetapi pekarangannya kotor di antara dua klausa yang kata sifatnya bertentangan namun subjeknya merujuk pada identitas yang sama – Di dalam rumah sangat panas, tetapi di taman sangat dingin di antara dua klausa yang predikatnya adalah kata sifat yang bertentangan dan merujuk pada identitas subjek yang berbeda – Ayah ingin pulang lebih cepat, tetapi tidak ada bus yang lewat di antara dua klausa yang mana klausa pertama berisi pernyataan dan klausa kedua berisi pengingkaran yang ditandai dengan kata tidak 4. Konjungsi subordinatif Konjungsi subordinatif merupakan kata penghubung yang berfungsi sebagai penghubung antara dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan yang berbeda, di mana salah satunya adalah anak kalimat dari kalimat induknya. Peletakan kata penghubung dalam konjungsi ini bisa di depan atau di tengah klausa yang dihubungkan. Konjungsi ini juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu yang menyatakan waktu, syarat, pengandaian dan tujuan. a. Subordinatif menyatakan waktu Sesuai dengan judulnya, konjungsi ini menerangkan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan waktunya, apakah berurutan, bersamaan, batas akhir, atau permulaan. Kata penghubung yang digunakan diantaranya adalah – Permulaan sedari, sejak Contoh Sejak duduk di bangku SD, ia menjadi anak yang rajin – Berurutan sebelum, begitu, setelah, seusai, sesudah, sehabis Contoh Seusai makan malam, ia belajar dengan tenang – Batas akhir hingga, sampai Ayah bekerja dengan keras sampai lupa waktu – Bersamaan sambil, sewaktu, seraya, ketika, selagi, tatkala, selama, sementara Contoh dia menjaga adiknya sambil belajar untuk ujian b. Subordinatif menyatakan syarat Konjungsi subordinatif ini digunakan untuk menyatakan syarat terjadinya suatu hal. Kata penghubung yang digunakan adalah manakala, jika, bila mana, asalkan, jikalau, kalau. Contoh Adik mau meminum obatnya asalkan dibelikan mainan c. Subordinatif menyatakan pengandaian Konjungsi subordinatif ini digunakan untuk menyatakan suatu pengandaian. Kata penghubung yang digunakan adalah andai kata, andaikan, seandainya, seumpama, umpamanya, sekiranya. Contoh Dia tidak akan tenggelam seandainya mau belajar berenang. d. Subordinatif menyatakan tujuan Konjungsi subordinatif ini digunakan untuk menyatakan harapan atau tujuan. Kata penghubung yang digunakan adalah agar, supaya, biar. Contoh Aku belajar dengan rajin agar lulus ujian akhir. Nah itu tadi penjelasan tentang konjungsi atau kata hubung yang sering kita temui dalam tulisan-tulisan bahasa Indonesia. Semoga penjelasan dari kami lebih mudah dipahami oleh pembaca sekalian dan semoga bermanfaat.
DuaJenis Penggunaan "Di". Secara simpel dapat diterangkan bahwa "di" mempunyai dua fungsi: (1) sebagai kata depan, (2) sebagai imbuhan atau awalan. Sebagai kata depan, "di" menunjukkan (atau digunakan bersama dengan penunjuk) waktu, tempat dan atau kata benda. Contohnya, "Budi berdoa dengan khusyuk di makam ayahnya"atau "Budi menaburkan bunga
Siapa yang lagi mempersiapkan diri untuk UTBK? Kebetulan banget nih, kali ini gue mau bahas salah satu materi UTBK yang diujikan pada Tes Potensi Skolastik Penalaran Verbal, yaitu conjunction. Dalam dunia bahasa, conjunction itu penting banget lho, berperan layaknya perekat yang menggabungkan berbagai kalimat, frasa, atau kata. Wah, kalo seandainya conjunction itu nggak ada, manusia pasti cuma bisa membuat kalimat-kalimat simpel yang harus diulang-ulang ketika ngomong. Ilustrasi kalimat Bahasa Inggris tanpa konjungsi. Arsip Zenius Sobat Zenius bisa lihat pada ilustrasi di atas. Berkat konjungsi, kita bisa menggabungkan beberapa ide atau perkataan untuk membuat kalimat yang lebih kompleks. Nah, kali ini kita akan membahas conjunction dalam Bahasa Inggris. Apabila elo ingin mempelajari konjungsi dalam bahasa Indonesia, elo bisa baca artikel ini Pengertian Konjungsi, Jenis, dan Cara Menggunakannya Selanjutnya, kita mulai pembahasan kita soal conjunction dalam Bahasa Inggris dimulai dari pengertiannya, ya. Apa Itu Conjunction dalam Bahasa InggrisMacam-Macam Conjunction Berdasarkan FungsiCoordinating ConjunctionSubordinating ConjunctionMacam-Macam Conjunction Berdasarkan BentukSingle WordCompoundCorrelative ConjunctionContoh ConjunctionContoh Kata ConjunctionContoh Soal Kalimat Conjunction Apa Itu Conjunction dalam Bahasa Inggris Seperti apa sih pengertian conjunction? Dalam Bahasa Inggris, conjunction adalah kata hubung yang digunakan untuk menggabungkan kata, frasa, atau klausa menjadi satu. Lalu, kapan harus menggunakan conjunction? Melihat definisi conjunction di atas, kita perlu menggunakan conjunction ketika ingin ide atau konsep bisa dalam bentuk kata, frasa, atau klausa menjadi satu kalimat, Sobat Zenius. Biasanya, conjunction dalam bahasa Inggris dibagi menjadi tiga, yaitu Coordinating conjunctionSubordinating conjunctionCorrelative conjunction Untuk memperdalam pemahaman kita soal conjunction, kita bahas juga yuk, fungsi, jenis, serta contohnya. Macam-Macam Conjunction Berdasarkan Fungsi Berdasarkan fungsi, ada dua jenis conjunction yaitu coordinating conjunctions dan subordinating conjunctions. Apa bedanya? Macam-macam conjunction berdasarkan fungsi. Arsip Zenius Coordinating Conjunction Konjungsi tipe ini digunakan untuk menggabungkan dua kalimat yang setara secara grammar. Artinya, secara tata bahasa, kedua kalimat tersebut sama. Menariknya contoh kata conjunction tipe ini seringkali disingkat dengan akronim mnemonik jembatan keledai, yaitu FANBOYS. FForAAndNNorBButOOrYYetSSo Wah, jadi gampang ya, mengingatnya? Berikut ini contoh kalimat konjungsi coordinating dalam bahasa Inggris. I love chocolate and ice cream aku suka cokelat dan es krim.I have a test tomorrow, so I have to study hard aku ada ujian besok, jadi aku harus belajar dengan keras. Untuk pembahasan lebih dalam tentang coordinating conjunctions, elo bisa baca artikel di bawah ini juga, lho. Baca Juga Pengertian Coordinating Conjunctions dan Contoh Kalimatnya Subordinating Conjunction Konjungsi tipe ini digunakan untuk menggabungkan klausa terikat yang nggak bisa berdiri sendiri dengan klausa utama. Simpelnya, salah satu kalimat tersebut aneh dan sulit dipahami maksudnya bila berdiri sendiri. Contoh kata dari subordinating conjunction ini meliputi after, as, before, then, because, since, where, when, who, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh kalimat konjungsi subordinating. I need to shower before going out aku perlu mandi sebelum pergi.When I arrived, I saw a snake on my coffee table. ketika aku sampai, aku melihat ular di atas meja tamu. Macam-Macam Conjunction Berdasarkan Bentuk Jenis-jenis conjunction, selain berdasarkan fungsi, bisa juga dikelompokkan sesuai dengan bentuknya, yaitu single word, compound, dan correlative. Macam-macam conjunction berdasarkan bentuk. Arsip Zenius Single Word Sesuai namanya, conjunction tipe ini terdiri dari satu kata saja. Contohnya seperti but, and, because, although, dan lain sebagainya. Berikut ini penggunaan conjunction di dalam kalimat. I was late because the traffic was so bad aku terlambat karena macet parah.She went to the beach although the sky was gray dia pergi ke pantai walau langit mendung. Compound Berbeda dengan single word, bentuk konjungsi compound itu lebih dari dua kata. Contohnya as if, as long as, provided that, in order that, so that, dan lain-lain. Kalo dilihat-lihat, compound conjunction ini seringkali mengandung as atau that ya, Sobat Zenius. Berikut ini penggunaannya di dalam kalimat. The dog ran as soon as it saw the cat anjing itu berlari begitu dia melihat kucing itu.He can come provided that he won’t cause any troubles dia boleh datang asalkan dia nggak akan menimbulkan masalah. Correlative Conjunction Seperti konjungsi compound, correlative conjunction juga lebih dari dua kata. Bedanya, bentuk konjungsi ini terpisah. Gimana tuh, maksudnya? Seperti konjungsi pada umumnya, correlative conjunction juga menggabungkan kata, frase, dan klausa. Nah, bentuk konjungsi ini selalu berpasangan tapi terpisah, seperti contoh di bawah ini. I like either ice cream or cake aku suka es krim maupun kue.He is not only smart, but also good lookinga dia nggak cuma pintar, tapi juga ganteng. Beberapa contoh kata konjungsi korelatif dalam bahasa Inggris meliputi not only … but also, either … or, neither … nor, dan lain sebagainya. Nah, itu tadi pembahasan jenis-jenis conjunction. Terkadang, alih-alih dibagi menjadi menjadi dua kelompok berdasarkan fungsi dan bentuk, ada juga yang menyebutkan macam-macam conjunction ada tiga, yaitu coordinating, subordinating, dan correlative. Jadi, kalo suatu saat nanti Sobat Zenius bertemu materi seperti itu, nggak perlu kaget, ya. Contoh Conjunction Sebelumnya, kita udah bahas pengertian serta jenis conjunction. Nah, sekarang kita kumpulkan ya, semua contohnya jadi satu. Contoh Kata Conjunction Berikut ini contoh kata conjunction berdasarkan pengelompokan yang udah kita bahas tadi. Contoh kata conjunction. Arsip Zenius Contoh Soal Kalimat Conjunction Sobat Zenius, habis ini gue akan kasih 20 contoh soal tentang kalimat conjunction. Coba ya elo tebak, apakah kalimat tersebut menggunakan konjungsi tipe coordinating, atau subordinating. Untuk nomor 1 sampai 3, gue sediakan pembahasannya. Before entering the room, you should take off your shoes. Dari pembahasan sebelumnya, kita tahu bahwa before adalah contoh dari subordinating conjunction. Tapi, apakah elo sudah paham kenapa kata tersebut merupakan contoh konjungsi subordinating? Coba elo bayangin kalo dua kalimat tersebut nggak digabungin, dan berdiri sendiri masing-masing. Artinya jadi berbeda dan maknanya nggak tersampaikan. He swims faster than me. Contoh lain, than juga merupakan kata konjungsi subordinating. Bayangin kalo ngga ada than di situ. Aneh banget, jadi dia berenang lebih cepat aku. Harry, Hermione, and Ron decided to visit some muggles. Seperti pembahasan sebelumnya, and merupakan contoh dari kata konjungsi coordinating yang menggabungkan kata/frasa/klausa yang kelas atau tata bahasanya sama. Seperti pada kalimat di atas, Harry, Hermione, Ron, semuanya merupakan nama orang yang secara tata bahasa setara. Untuk menggabungkannya, kita pakai and deh. Lucy tries her best to be kind to him, yet he still hates can’t come to my birthday because she has another job to liked to ride my bicycle when I was work till don’t eat at restaurants since I want to save still helped him although he was mean to talks as if he knows is very short whereas her sister is very call me unless it is very waits for Ningning until like fried chicken as much as I like said yes as soon as he asked her to marry can come as long as you behave me know if you’re interested in can pass the test provided that you study is a korean singer who can rap very well. I will come after I finish my work. Gue tunggu jawaban elo di kolom komentar ya. Baca Juga Macam-Macam Prepositions dan Contoh Kalimatnya – Materi Bahasa Inggris Kelas 12 ********* Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai conjunction dalam Bahasa Inggris. Kalo elo ingin mempelajari conjunction dan materi penalaran verbal lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh tonton video persiapan UTBK Zenius dan akses soal-soalnya dengan klik banner di bawah ini! Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya. Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Alwi, Hasan dkk.TBBBI, 2003 :301 ) Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konjungsi terdiri dari dua bagian yaitu (1) konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang (Alwi, Hasan dkk.TBBBI, 2003 :301 ) Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konjungsi terdiri dari dua bagian yaitu (1) konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang
Menurut KBBI, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi antar kalimat adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lain. Biasanya konjungsi tersebut dipakai untuk menunjukkan adanya perbedaan arti atau perbedaan makna. Konjungsi ini biasanya terletak di awal kalimat berikutnya. Namun, konjungsi juga bisa diletakkan setelah tanda titik, setelah tanda tanya, atau setelah tanda seru. Pemakaian konjungsi yang tepat yaitu pada kalimat "Data-data sudah didapatkan tim penyelidik KPK. Selanjutnya, data tersebut akan diserahkan kepada tim penyidik KPK". Pada kalimat tersebut penggunakan konjungsi selanjutnya tepat karena digunakan untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lain. Konjungsi selanjutnya berfungsi untuk menunjukkan makna keadaan sesudahnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Yangterakhir dari macam-macam konjungsi adalah konjungsi temporal. Kata penghubung ini berfungsi untuk menyatakan waktu atau suatu hubungan kronologi yang ada atau terjadi di dalam teks serta terdapat suatu hasil. Intinya, elo ingat aja kata 'temporal' yang berarti waktu ya. Jadi, contohnya adalah kata penghubung yang menyatakan waktu.

- Inilah beberapa penyakit yang rentan terjadi pada bayi di tahun pertama yang perlu diketahui Moms. Penyakit pada bayi terjadi akibat daya tahan tubuh dan organnya belum sempurna. Penyakit ini bisa menyerang semua bagian tubuh pada bayi. Selama setahun pertama, orang tua akan banyak belajar tentang cara si kecil berkomunikasi. Dengan memahami perbedaan tangisan, orang tua akan memahami saat bayi sakit atau sehat. Untuk meningkatkan kewaspadaan Anda, yuk ketahui penyakit-penyakit yang rentan terjadi pada bayi baru lahir. Dirangkum dari webiste Mother and Baby dan Healthline, inilah beberapa penyakit yang renan terjadi pada bayi di tahun pertama, antara lain Baca Juga Obat Amlodipine untuk Hipertensi, Ini Manfaat dan Aturan Minumnya 1. Selesma atau pilek Penyakit yang rentan terjadi pada bayi di tahun pertama adalah salesma dan pilek. Infeksi virus dituding sebagai penyebab utama pilek sebagai penyakit pada bayi yang membuat selaput hidung dan saluran pernapasan memproduksi lendir. Bayi akan mengalami demam sebagai salah satu gejalanya. Kadang sulit bernapas, batuk, napas tersengal-sengal, dan pola makan atau tidur terganggu. 2. Ruam popok Ruam popok atau diaper rash adalah kondisi kulit bayi di area pemakaian popok yang terlihat memerah, panas, gatal, dan bengkak. Beberapa penyebab ruam popok adalah jarang mengganti popok hingga mengiritasi kulit, popok terlalu ketat, dan adanya infeksi bakteri dan jamur. 3. Penyakit kuning Sakit kuning biasanya akan membuat kulit dan mata Si Kecil menjadi kuning. Penyakit ini sebetulnya tak berbahaya, namun Anda tetap perlu bahaya bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama. Penyebab penyakit kuning adalah meningkatnya zat bilirubin, yakni pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin di hati, dalam darah. Dimana Kondisi tersebut bisa disebabkan karena kurangnya asupan ASI, gangguan fungsi hati, atau kekurangan enzim G6PD. 4. Sulit buang air besar Setelah bayi mengonsumsi makanan padat, penyakit bayi yang umum terjadi adalah sulit buang air besar. Feses yang keras akan terasa sakit saat ingin dikeluarkan. Akibatnya, bayi jadi enggan toilet training. Jika bayi tidak BAB, maka tinja akan semakin keras karena air diserap oleh dinding usus. Kesulitan BAB ini dapat disebabkan nyeri karena tinja keras, kurang cairan, dan trauma, misalnya di toilet ada kecoa yang membuat mereka takut. Baca Juga Menurunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Minyak Ikan bagi Kesehatan 5. Muntah Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI, gumoh merupakan keluarnya sebagian susu saat atau setelah bayi menyusu. Gumoh normal terjadi sampai bayi berusia 1 tahun. Volume susu yang mengalir keluar dari mulut bervariasi, umumnya 1-2 sendok makan. Penyakit pada bayi umumnya ditemukan pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan. Penyakit ini umumnya terjadi akibat perkembangan organ maupun daya tahan tubuh yang belum sempurna. Jika Anda melihat bayi mengalami tanda-tanda penyakit seperti di atas, konsultasi lebih lanjut ke dokter anak agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Itulah beberapa penyakit yang rentan terjadi pada bayi di tahun pertama yang perlu diketahui Moms. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Dibawah ini yang termasuk tujuan konsumsi adalah. a. melakukan usaha. b. mengurangi pengangguran. c. memanfaatkan hasil produksi. d. memenuhi kebutuhan hidup. e. menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa. Pilih jawaban kamu:
Zg0uXb.
  • prr8tabj68.pages.dev/319
  • prr8tabj68.pages.dev/26
  • prr8tabj68.pages.dev/288
  • prr8tabj68.pages.dev/249
  • prr8tabj68.pages.dev/130
  • prr8tabj68.pages.dev/35
  • prr8tabj68.pages.dev/164
  • prr8tabj68.pages.dev/316
  • prr8tabj68.pages.dev/5
  • pemakaian konjungsi di bawah ini yang tepat adalah